Di era digital saat ini, informasi sudah menjadi
kebutuhan masyarakat di berbagai bidang misalnya hiburan, pendidikan,teknologi,
kesehatan dan kecantikan, termasuk dalam dunia pertanian modern ( Agroteknologi ),
dan masih banyak bidang lainnya. Kabar baiknya saat ini di Indonesia telah
hadir situs informasi pertanian terbaik yang akan memandu Anda dan para petani
di seluruh tanah air dengan memberikan informasi menyeluruh seputar dunia
pertanian modern di Indonesia. Silahkan simak lebih lanjut ulasan berikut ini
Mengapa
Ilmu dan Teknologi Pertanian itu Penting ?
Saya ingat orang tua saya dulu, saat bercocok tanam
padi. Untuk mendapatkan hasil panen yang melimpah di butuhkan lahan yang luas,
kabar baiknya saat itu untuk mendapatkan lahan untuk bercocok tanam masih
terbuka, tidak seperti saat ini, dimana lahan untuk pertanian sangat terbatas.
Nah, untuk mengolah lahan yang begitu luas tentu sangat menguras waktu dan
tenaga, bahkan memerlukan investasi dan biaya yang tidak sedikit, di
tambah lagi saat itu, pola bercocok tanam hanya bisa di lakukan satu kali dalam
1 tahun, karena saat itu petani hanya tergantung dengan musim, dimana saat
curah hujan mulai tinggi, maka waktu bercocok tanam di mulai. Jadi saat itu
masih memakai pola ekstensifikasi, dan belum ada sentuhan teknologi dan ilmu
pertanian. Bisa di bayangkan saat berapa banyak biaya yang dikeluarkan untuk
mengolah lahan pertanian biar hasil produksinya sesuai dengan harapan, jadi
kita patut bersyukur karena saat ini dengan adanya sentuhan teknologi
pertanian, memberikan kontribusi yang besar bagi dunia pertanian di indonesia,
jadi walaupun lahan terbatas namun dengan menggabungkan teknologi pertanian
dalam proses budidaya tanaman bisa mendapatkan hasil yang melimpah.
Saat ini dengan adanya teknologi tepat guna dan ilmu
pertanian, benar-benar terbukti mampu mendongkrak hasil panen petani walaupun
dengan lahan yang terbatas. jadi sangat jelas bukan? bahwa dengan memanfaatkan
teknologi dan ilmu pertanian akan memberikan kontribusi dalam meningkatkan
hasil produksi pertanian, misalnya para petani saat ini bisa melakukan panen
padi paling tidak 2 kali dalam setahun, berbeda dengan sebelumnya. Ini berkat
penerapan ilmu dan teknologi pertanian yang semakin berkembang di Indonesia.
Dengan terbatasnya lahan pertanian saat ini, maka
para petani Indonesia dituntut untuk meningkatkan kemampuan dalam mengelola
lahan pertanian yang sudah ada ( Intensifikasi ) agar di peroleh hasil panen
yang diperoleh meningkat secara signifikan sehingga seluruh petani Indonesia
lebih terjamin kesejahteraannya. Oleh karena itu, dalam dunia pertanian saat
ini sudah seharusnya menjadi “ Petani Smart “ yang menggabungkan
teknologi pertanian dalam meningkatkan produktivitas.
Bagaimana
prospek (peluang kerja) jurusan agroteknologi?
Indonesia memiliki peluang besar untuk mengembangkan
pertanian melalui agroteknologi menuju kemandirian pangan dan bukan bergantung
pada impor. Negara Indonesia merupakan negara agraris dimana dahulunya sektor
pertanianlah yang membuat negara ini bisa berkembang. Namun saat ini, bidang
pertanian khususnya agroteknologi semakin sedikit diminati generasi muda,
banyak yang berpikir bahwa ruang lingkup agroteknologi hanya sekitar kebun dan
sawah, padahal tidak seperti itu.
Di ruang lingkup pertanian, lulusan agroteknologi
dapat bekerja sebagai Pengusaha atau pelaku bisnis pada komoditas perkebunan,
pangan, hortikultura, dan atau kehutanan. Dapat juga menjadi Pengusaha atau pelaku
bisnsi pada bidang perbenihan, pupuk, pestisida, sarana produksi pertanian
lainnya, usaha industri rumah tangga berbasis pangan, dll. Mengelola
Perkebunan-perkebunan baik milik pribadi, pemerintah, maupun swasta. Bekerja di
Industri perbenihan, pupuk dan pestisida nasional dan multinasional. Bergabung
di Kementerian pada Pemerintah Pusat dan berbagai badan dan pusat penelitiannya
(Penelitian dan Pengembnagan/Litbang), Pemerintahan Daerah (Pemda) dengan
dinas-dinas teknisnya, lembaga pembiayaan seperti bank-bank pemerintah dan
swasta.
Dapat juga bergabung sebagai Akademisi dan peneliti
di Perguruan Tinggi ataupun lembaga riset (pemerintah ataupun swasta), industri
pangan, pakan, farmaka dan biodiesel. Menjadi Konsultan profesional di sektor
pertanian/perkebunan, atau di organisasi organisasi besar Badan Pertanahan
Nasional (BPN), LIPI, BUMN, hingga menjadi Fasilitator pemberdaya masyarakat
(LSM) dalam bidang agribisnis/pertanian.
Selain bergerak dibidang pertanian, lulusan
agroteknologi dapat bekerja diluar sektor pertanian seperti pegawain Bank,
Guru, Dosen, Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional (Bakosurtanal), dan
semuanya masih banyak peluang kerjanya
0 comments:
Post a Comment